Kabar kematian Milka Boimau di Malaysia menambah panjang daftar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di negeri orang.
Yang membuat miris adalah kondisi jenazahnya yang penuh dengan jahitan di tubuh.
Selain itu, kepalanya juga seperti ada luka terbentur.
Dan yang parahnya lagi organ tubuhnya ada yang hilang.
Pihak keluarga pun tak terima dengan kondisi tubuh Milka yang sudah tak utuh tersebut.
Berikut sederet fakta soal kematian Milka yang dinilai janggal.
1. Penuh Jahitan
Dikutip dari Pos Kupang, Milka TKI asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Malaysia pada 7 Maret 2018.
Jenazahnya tiba di Kupang, Minggu (11/3/2018) siang.
keluarga pun terkejut ketika membuka peti dan mendapati sekujur tubuh Milka penuh dengan jahitan.
Bekas jahitan terlihat dari pangkal perut hingga bagian dada, membentuk garis lurus.
Selain itu, pada bagian telinga berwarna hitam seperti bekas pukulan.
2. Diduga Meninggal Tak Wajar
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga pun langsung melapor kepada pihak kepolisian.
"Kami sudah lapor ke Satgas Trafficking Polda NTT dan hari ini saya dipanggil untuk memberikan keterangan ke polisi," ucap juru bicara keluarga, Agustinus Boimau dikutip Kompas.com.
Menurut Agustinus, keluarga ingin kasus ini dibawa ke ranah hukum agar polisi bisa mengusut tuntas penyebab tubuh Milka penuh jahitan.
Ia menilai, kematian kakaknya itu tidak wajar, karena beberapa saat sebelum meninggal, Milka sempat menelepon dirinya.
"Kita serahkan semua kepada polisi dan kita berharap agar masalah ini bisa ditangani secepatnya," imbuhnya.
3. Kuburan Kembali Digali
Pada Senin (26/3/2018), pihak kepolisian pun kembali membongkar makam Milka untuk kepentingan autopsi.
Penggalian kembali oleh aparat kepolisian itu karena keluarga korban tidak menerima kematian korban yang penuh dengan jahitan di tubuh.
Kerabat alm. Milka kepada Pos Kupang, Senin Sore mengatakan, proses otopsi sudah dilakukan.
"Otopsi sudah dilakukan. Keluarga menduga ada kekerasan. Karena kepala belakang bagian kiri berwarna biru blau. Otak kecil hancur, organ tubuh sudah tercerai berai. Bahkan Hati dan ginjal korban sudah tidak ada," kata Kerabat korban, Veronika Ata.
Meski demikian, kata Veronika, pihak keluarga masih menunggu info resmi hasil otopsi itu dari dokter.
"Keluarga akan menunggu bagaimana hasil otopsinya disampaikan secara resmi oleh pihak polisi," kata Veronika.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia NTT, Maria Hingi kepada Pos Kupang dari Desa Kotabes, Senin (26/3/2018) mengatakan, saat ini proses penggalian kubur almarhumah Milka tengah dilakukan.
Proses penggalian disaksikan keluarga korban dan warga di desa tersebut.
Para aktivis peduli perempuan juga ikut hadir menyaksikan proses penggalian kubur korban.
4. Hati dan Ginjalnya Hilang
Selain bekas jahitan, pihak keluarga juga terkejut kalau ternyata hati dan ginjal milik Milka Boimau sudah tidak ada.
Hal itu ditemukan saat polisi kembali melakukan otopsi usai membongkar kembali makam Milka.
Sementara itu, kakak kandung Milka, Saul Boimau mengaku, keluarga tidak setuju dengan proses otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit Malaysia.
"Kami tidak terima baik dengan kondisi adik kami. Ini jahitan apa. Kalau mau otopsi atau operasi, harus koordinasi dengan kami sebagai keluarga. Harus ada persetujuan dari kami sebagai keluarga," tegas Saul.
Menurut Saul, semua keluarga tidak terima dengan kondisi jenazah Milka, yang penuh jahitan mulai dari leher, hingga perut bagian bawah.
Bukan hanya itu saja, pada bagian telinga berwarna hitam seperti bekas pukulan.
5. Disebut Meninggal Karena Sesak Napas
Keluarga mendapat keterangan dari KJRI Penang kalau Milka meninggal karena sesak napas akibat inseksi paru-paru.
Seharusnya, menurut keluarg tidak perlu dilakukan otopsi.
"Kenapa sakitnya hanya sesak napas, tapi jahit begini banyak, mulai dari leher sebelah menyebelah, hingga perut," ucapnya.
6. Keluarga Menolak Uang 2 ribu ringgit
Keluarga Milka Boimau menolak uang yang akan diberikan seorang agen asal Malaysia.
Agen yang tidak diketahui jelas identitasnya itu meminta nomor rekeningnya untuk mentransfer sejumlah uang.
Perihal rencana pemberian uang oleh agen asal Malaysia diungkapkan adik kandung Milka, Agustinus Boimau.
"Agen itu telepon saya kemarin (Selasa) sore, mau kasih uang 2.000 ringgit Malaysia. Katanya uang itu dari tangannya sendiri," kata Agustinus kepada Kompas.com, Rabu (14/3/2018) pagi.
"Saya kemudian menolak karena saya sudah buat laporan polisi. Nanti kalau polisi sudah setuju untuk saya terima uang itu, saya akan terima," sambungnya.
7. Ada 2 TKI yang Meninggal
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Kupang Timoteus K Suban mengatakan, dua TKI itu meninggal karena sakit.
Timoteus menjelaskan, dua orang TKI yang meninggal itu yakni Mateus Seman asal Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai dan Milka Boimau asal Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
"TKI Mateus meninggal di Tawau Malaysia, 5 Maret 2018, karena sakit jantung. Sedangkan Milka Boimau meninggal di Penang, 7 Maret 2018 karena infeksi paru-paru,".
HALAMAN SELANJUTNYA:
How To Make Money Using an Udemy Online Teaching Course A few decades ago, it was hard to find a good teacher. The only option that you had was to look for one in your area because the Internet was not available at that time. Nowadays, the internet has made it a lot easier to learn from the comfort of home. If you have been thinking of taking a certain course to hone your skills, we suggest that you check out Udemy. Let's find out how people make money on Udemy by launching courses through websites. Read on to know more. What Is Udemy? Basically, this platform brings both students and teachers together. As a matter of fact, Udemy is one of the top platforms for online courses. It offers a lot of free tools and support for instructors to develop courses and make money from them. Udemy allows anyone to create a course and offer it to everyone across the globe through its platform. Nowadays, the platform has more than 15 million students from more than 190 countries. Moreover, it has courses in more than 80 languages. Launching a Course If you want to submit a course on Udemy, you may want to follow the steps below. We will talk about each step in detail so you can get started without any problem. Sign up First of all, you may want to go to the home page of Udemy and sign up for an account, which will cost you nothing. As soon as you have signed up, you can access tons of free as well as paid courses. Course creation After signing up, you can hit the "Teaching" button. The "Create a course" button will show up that you can press to create a course and become a tutor. Udemy revenue model For course creation, Udemy won't charge you any fee. On the other hand, for selling, you do have to consider the revenue model offered by the platform. Let's find out more about the revenue model. Instructor promotion After a lead generation, the entire revenue goes to the course instructor. For instance, if a lead is generated through the coupon code given by the course creator, the instructor will get the revenue. Organic traffic If the course buyer comes to the platform through organic traffic, 50% of the revenue will go to the course creator. And the rest will go to the website. So, there is a lot of money to be made even if you don't use other means to get the word about your courses. Other revenue sharing model This revenue sharing ratio can be between 25% and 97%. Actually, the ratio is based on the fact whether the customer comes to the platform via deals, ads or affiliates. So, based on these factors, the revenue can be more or less. Resources for Udemy Udemy helps you throughout the process. Whether you are going to create a course or you want to promote, the platform has resources for you. Udemy offers tons of free resources that help you make your course a success. As a matter of fact, the free resources on this platform are on the list of the best advantages of Udemy, as they help you make money from your course without too much struggle. So, if you have been thinking of creating a course and publishing it on Udemy, we suggest that you take into account the advice given in this article. Just make sure your course is interesting and it can help your students learn new things. And that's all you need in order to sell your courses and make a lot of money.
0 Response to "TKI Meninggal di Malaysia, Jenazahnya Penuh Bekas Jahitan dan Organ Tubuhnya Hilang ! Ini 7 Faktanya"
Posting Komentar