Seperti yang sudah diketahui berdasarkan ilmu pengetahuan yang
ada dan yang dipelajari, ikan adalah hewan yang hidup di air. Air adalah kehidupan bagi ikan. Tanpa air ikan akan mati dan punah. Namun, ternyata ada fakta mengejutkan bahwa ditemukan ikan yang bisa hidup di darat, bahkan dalam kurun waktu yang lama mencapai hitungan tahun. Ikan hidup tanpa air, inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi?

Sulit rasanya berpikir dengan logika bagaimana ikan bisa hidup tanpa air. Karena pada dasarnya, habitat ikan adalah air. Ikan Lungfish (Protopterus Sp), adalah ikan yang diakui bisa hidup berhibernasi di darat, hidup tanpa air. Lalu, inikah sosok ikan itu? Inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi?
Ibnu Abas menceritakan bahwa ia mendengar sabda Nabi Muhammad ketika Allah menanyai Musa siapakah yang paling berilmu. Musa menjawab bahwa ia yang paling berilmu. Mendengar jawaban Musa, Allah meminta ia pergi untuk menemui hamba-Nya yang saleh yang lebih berilmu daripadanya, dengan membawa seekor ikan dalam wadah. Allah bersabda kepadanya, bila nanti ikan itu menghilang, maka di situlah Musa akan bertemu hamba-Nya yang saleh.
Lalu Musa berangkat bersama murid sekaligus pembantunya yaitu Yusya. Ketika lelah, mereka berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak. Waktu itu, ikan yang dibawa olehnya tiba-tiba meronta lalu jatuh ke dalam air. Dan ikan itu kembali ke laut dengan cara yang aneh. Yusya yang
ada dan yang dipelajari, ikan adalah hewan yang hidup di air. Air adalah kehidupan bagi ikan. Tanpa air ikan akan mati dan punah. Namun, ternyata ada fakta mengejutkan bahwa ditemukan ikan yang bisa hidup di darat, bahkan dalam kurun waktu yang lama mencapai hitungan tahun. Ikan hidup tanpa air, inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi?

Sulit rasanya berpikir dengan logika bagaimana ikan bisa hidup tanpa air. Karena pada dasarnya, habitat ikan adalah air. Ikan Lungfish (Protopterus Sp), adalah ikan yang diakui bisa hidup berhibernasi di darat, hidup tanpa air. Lalu, inikah sosok ikan itu? Inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi?
Ibnu Abas menceritakan bahwa ia mendengar sabda Nabi Muhammad ketika Allah menanyai Musa siapakah yang paling berilmu. Musa menjawab bahwa ia yang paling berilmu. Mendengar jawaban Musa, Allah meminta ia pergi untuk menemui hamba-Nya yang saleh yang lebih berilmu daripadanya, dengan membawa seekor ikan dalam wadah. Allah bersabda kepadanya, bila nanti ikan itu menghilang, maka di situlah Musa akan bertemu hamba-Nya yang saleh.
Lalu Musa berangkat bersama murid sekaligus pembantunya yaitu Yusya. Ketika lelah, mereka berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak. Waktu itu, ikan yang dibawa olehnya tiba-tiba meronta lalu jatuh ke dalam air. Dan ikan itu kembali ke laut dengan cara yang aneh. Yusya yang
menyaksikannya, terpukau pada kebesaran Allah hingga pada ia tertidur dan lupa menceritakannya pada Musa.
Setelah meneruskan perjalanan, Yusya menyampaikan tentang apa yang dilihatnya tadi. Mendengar hal itu, Musa segera menyadari sesuatu. Bahwa ia sebenarnya sudah berada di tempat hamba Allah yang saleh itu. Lalu mereka berdua memutuskan untuk kembali ke tempat peristirahatan mereka sebelumnya.
Ketika Musa dan Yusya tiba di tempat itu, yang mereka lihat adalah seorang hamba Allah dengan jubah putihnya. Lalu, Musa mengucapkan salam padanya. Kemudian Khidir menanyakan darimana Musa berasal dan siapakah ia. Musa mengatakan padanya bahwa ia memang bermaksud menemui Khidir, supaya Khidir mengajarkan padanya ilmu dan kebijaksanaan yang lebih kepadanya. Dengan tegas Khidir memberi tahu Musa, bahwa ilmu yang ia miliki adalah karunia dari Allah yang diajarkan kepadanya, namun tidak kepada Musa. Dan sebaliknya, apa yang telah Allah ajarkan pada Musa, Khidir pun tak mengetahuinya. Kemudian Musa menyampaikan bahwa ia tak sabar untuk segera mengikutinya. Dan Khidir pun mengingatkannya, bahwa Musa tak boleh menanyakan apapun juga sampai hal itu dijelaskan padanya.
Pertemuan Musa dengan Khidir membuatnya lupa akan ikan yang hilang tadi. Ikan dalam surat Al-Kahfi ini yang diakui sebagai bukti kebesaran Allah yaitu ikan yang bisa hidup tanpa air. Jenis ikan ini mampu mengerong masuk ke dalam tanah. Cara yang aneh bagi seekor ikan. Apa yang terjadi pada ikan ini adalah bukti bahwa Allah Maha besar dengan segala kuasa-Nya. Yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Ikan yang hidup dengan cara yang aneh ini, inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi? Inilah ikan yang menjadi saksi perjalanan Musa bertemu dengan Khidir. Jelaslah sudah, dalam ayat Al-Qur’an ini Allah memberi petunjuk pada mereka yang selalu memikirkan tentang kekuasan-Nya dan apa yang bisa Ia perbuat. Karena meragukan kuasa Allah dan firman Al-Qur’an.
Sumber : kumpulanmisteri.com
Setelah meneruskan perjalanan, Yusya menyampaikan tentang apa yang dilihatnya tadi. Mendengar hal itu, Musa segera menyadari sesuatu. Bahwa ia sebenarnya sudah berada di tempat hamba Allah yang saleh itu. Lalu mereka berdua memutuskan untuk kembali ke tempat peristirahatan mereka sebelumnya.
Ketika Musa dan Yusya tiba di tempat itu, yang mereka lihat adalah seorang hamba Allah dengan jubah putihnya. Lalu, Musa mengucapkan salam padanya. Kemudian Khidir menanyakan darimana Musa berasal dan siapakah ia. Musa mengatakan padanya bahwa ia memang bermaksud menemui Khidir, supaya Khidir mengajarkan padanya ilmu dan kebijaksanaan yang lebih kepadanya. Dengan tegas Khidir memberi tahu Musa, bahwa ilmu yang ia miliki adalah karunia dari Allah yang diajarkan kepadanya, namun tidak kepada Musa. Dan sebaliknya, apa yang telah Allah ajarkan pada Musa, Khidir pun tak mengetahuinya. Kemudian Musa menyampaikan bahwa ia tak sabar untuk segera mengikutinya. Dan Khidir pun mengingatkannya, bahwa Musa tak boleh menanyakan apapun juga sampai hal itu dijelaskan padanya.
Pertemuan Musa dengan Khidir membuatnya lupa akan ikan yang hilang tadi. Ikan dalam surat Al-Kahfi ini yang diakui sebagai bukti kebesaran Allah yaitu ikan yang bisa hidup tanpa air. Jenis ikan ini mampu mengerong masuk ke dalam tanah. Cara yang aneh bagi seekor ikan. Apa yang terjadi pada ikan ini adalah bukti bahwa Allah Maha besar dengan segala kuasa-Nya. Yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Ikan yang hidup dengan cara yang aneh ini, inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi? Inilah ikan yang menjadi saksi perjalanan Musa bertemu dengan Khidir. Jelaslah sudah, dalam ayat Al-Qur’an ini Allah memberi petunjuk pada mereka yang selalu memikirkan tentang kekuasan-Nya dan apa yang bisa Ia perbuat. Karena meragukan kuasa Allah dan firman Al-Qur’an.
Sumber : kumpulanmisteri.com
HALAMAN SELANJUTNYA:
How To Make Money Using an Udemy Online Teaching Course A few decades ago, it was hard to find a good teacher. The only option that you had was to look for one in your area because the Internet was not available at that time. Nowadays, the internet has made it a lot easier to learn from the comfort of home. If you have been thinking of taking a certain course to hone your skills, we suggest that you check out Udemy. Let's find out how people make money on Udemy by launching courses through websites. Read on to know more. What Is Udemy? Basically, this platform brings both students and teachers together. As a matter of fact, Udemy is one of the top platforms for online courses. It offers a lot of free tools and support for instructors to develop courses and make money from them. Udemy allows anyone to create a course and offer it to everyone across the globe through its platform. Nowadays, the platform has more than 15 million students from more than 190 countries. Moreover, it has courses in more than 80 languages. Launching a Course If you want to submit a course on Udemy, you may want to follow the steps below. We will talk about each step in detail so you can get started without any problem. Sign up First of all, you may want to go to the home page of Udemy and sign up for an account, which will cost you nothing. As soon as you have signed up, you can access tons of free as well as paid courses. Course creation After signing up, you can hit the "Teaching" button. The "Create a course" button will show up that you can press to create a course and become a tutor. Udemy revenue model For course creation, Udemy won't charge you any fee. On the other hand, for selling, you do have to consider the revenue model offered by the platform. Let's find out more about the revenue model. Instructor promotion After a lead generation, the entire revenue goes to the course instructor. For instance, if a lead is generated through the coupon code given by the course creator, the instructor will get the revenue. Organic traffic If the course buyer comes to the platform through organic traffic, 50% of the revenue will go to the course creator. And the rest will go to the website. So, there is a lot of money to be made even if you don't use other means to get the word about your courses. Other revenue sharing model This revenue sharing ratio can be between 25% and 97%. Actually, the ratio is based on the fact whether the customer comes to the platform via deals, ads or affiliates. So, based on these factors, the revenue can be more or less. Resources for Udemy Udemy helps you throughout the process. Whether you are going to create a course or you want to promote, the platform has resources for you. Udemy offers tons of free resources that help you make your course a success. As a matter of fact, the free resources on this platform are on the list of the best advantages of Udemy, as they help you make money from your course without too much struggle. So, if you have been thinking of creating a course and publishing it on Udemy, we suggest that you take into account the advice given in this article. Just make sure your course is interesting and it can help your students learn new things. And that's all you need in order to sell your courses and make a lot of money.
0 Response to "subhanallah...!!! Ternyat Ikan Inilah Yg Diceritakan Surah Al-kahfi Yg Bisa Hidup Tanpa Air"
Posting Komentar